REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutus Menkopolhukam Tedjo Edhi Purdijatno dan sejumlah menteri lainnya untuk menjelaskan pencalonan Komjen Badrodin Haiti sebagai Kapolri kepada DPR.

"Nanti bisa ditanyakan ke Menkopolhukam yang diutus ke sana," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (1/4).

Dia meminta masyarakat bersabar menunggu hasil pembicaraan para menteri itu dengan pimpinan DPR. Ketika ditanya bahwa DPR meminta penjelasan langsung dari Presiden, Andi mengatakan pihaknya sudah melakukannya dengan terlebih dahulu dilakukan interaksi antara sejumlah menteri dengan pimpinan DPR.

"Kita tunggu hasil komunikasi itu," katanya.

Hingga saat ini DPR belum menjadwalkan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti. DPR masih mempermasalhkan soal surat Presiden Jokowi mengenai penunjukan Barodin sebagai calon baru Kapolri.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan surat Presiden Jokowi tidak menjelaskan secara rinci alasan pembatalan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Padahal DPR sudah menyetujui Budi Gunawan menjadi pemimpin Polri.

"Butuh elaborasi yang panjang karena kita butuh dukungan keputusan DPR nanti. Jangan sampai nanti kita setujui lagi, kemudian ada masalah nanti ganti yang baru," kata Fadli.

Ikuti Whatsapp Channel Republika