REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, Leo Nababan mengatakan pihaknya akan segera bertemu dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) untuk membicarakan soal posisi Setya Novanto, Ketua DPR RI. Langkah ini diambil Golkar untuk bisa mengambil langkah tegas jika Setnov tak kunjung loyal terhadap Agung Laksono.
"Secara personal saya sudah ketemu empat sampai lima kali sama Setnov. Sudah kerap saya peringatkan, jika tak kunjung sepakat maka kami akan PAW," ujar Leo saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Kamis (2/4).
Leo secara tidak langsung mengatakan pihaknya akan mengajukan pergantian ketua DPR RI jika Setya Novanto jadi mendapatkan surat PAW dari Partai Golkar. "Jika internal sudah mecat, ya sesuai MD3, posisinya akan gugur dengan sendirinya," tambah Leo.
Namun Leo enggan menyebutkan apa kesalahan dari Setya Novanto terhadap perselisihan Golkar ini. Leo menyebut semua orang sudah bisa menilai terkait kesalahan Novanto. Leo hanya menyebut Setnov tak lagi bisa menjadi anggota partainyang PDLT.
Pemberlakuan ini tidak hanya pada Setnov. Ketua dan Sekertaris Fraksi Partai Golkar kubu Ical juga mendapatkan ancaman yang sama. Ade Komarudin dan Bambang Sosatyo juga akan dilayangkan SP 3 Kamis (2/4) sore ini. Ketiganya dianggap tidak kooperatif dan tidak menunjukan loyalitasnya terhadap partai dan Agung Laksono.