REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para penggemar astronomi Jakarta akan meramaikan Planatarium Jakarta, besok (4/4). Pasalnya, esok hari bertepatan dengan terjadinya fenomena alam Gerhana Bulan Total atau yang dikenal dengan Blood Moon.
"Untuk fenomena alam seperti Gerhana Bulan Total ini, selalu kami mnfaatkan untuk melakukan peneropongan bersama dengan club astronomi lainnya di Planetaruim," ujar salah satu anggota Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ), Ersania Auliyani, Jumat (3/4).
Ia mengatakan, kegiatan peneropangan yang rutin dilakukan oleh HAAJ, setiap ada fenomena alam astronomi itu dibuka untuk umum. Dalam arti lainnya, setiap masyarakat bisa ikut serta melakukan peneropangan itu.
Dia bersama dengan puluhan anggota HAAJ lainnya sangat antusias untuk menyaksikan penerpongan ini. Meskipun, melakukan peneropongan sudah menjadi kegiatan rutin setiap pekannya oleh mereka,
Anggota yang telah enam tahun ikut serta dalam HAAJ ini mengakui, baru pertama kalinya ia bisa menyaksikan Gerhana Bulan Total dengan peneropongan. Oleh karena itu, ia sangat antusiasnya untuk menyaksikannya.
Ia menyebutkan, acara peneropongan itu dilakukan tidak mengharusnya untuk membawa alat, karena sudah disediakan alatnya. Tapi, tidak ada larangan juga untuk membawa teropong.
"Apabila, ingin ikut serta menyaksikan peneropongan Gerhana Bulan Total di Planetarium, besok. Saya sarankan untuk datang lebih awal, sekitar pukul 15.00 WIB." Mengingat, waktu fase Gerhana Bulan Total dimulai pada pukul 17.16 WIB dan banyak klub astronomi SMA yang akan datang untuk meramaikan.