Jumat 03 Apr 2015 22:43 WIB

MS Hidayat: KMP tak Tolak Komjen Badrodin

MS Hidayat (kiri) bersama Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung dalam acara silaturrahmi 50 tahun Partai Golkar, 30 Oktober lalu.
Foto: Wahyu Putro A/Antara
MS Hidayat (kiri) bersama Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung dalam acara silaturrahmi 50 tahun Partai Golkar, 30 Oktober lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Harian DPP Partai Golkar MS Hidayat mengatakan Koalisi Merah Putih (KMP) tidak menolak Komjen Badrodin Haiti menjadi Kapolri, namun menginginkan penjelasan dari Presiden Joko Widodo mengenai pembatalan pelantikan Komjen Budi Gunawan.

"Pak Badrodin pada prinsipnya tidak ditolak (oleh KMP)," kata MS Hidayat seusai mengikuti pertemuan petinggi partai-partai KMP di Gedung Bakrie Tower, Jakarta, Jumat (3/4) malam.

Hidayat mengatakan dalam pertemuan rutin petinggi partai KMP itu, dibahas mengenai rencana rapat konsultasi antara DPR dengan Presiden Joko Widodo yang salah satunya akan membicarakan soal pelantikan Kapolri.

"Tadi dibicarakan, bahwa pimpinan DPR akan mendengarkan penjelasan presiden. Presiden meminta pertemuannya santai," kata MS Hidayat.

Menurut dia para petinggi partai KMP tidak menolak pencalonan Badrodin Haiti, namun partai KMP ingin meminta penjelasan terkait batalnya pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan. "Kita ingin meminta pandangan Presiden, kemarin 'kan tidak jadi melantik pak Budi Gunawan," jelas dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ اَسَرَّ النَّبِيُّ اِلٰى بَعْضِ اَزْوَاجِهٖ حَدِيْثًاۚ فَلَمَّا نَبَّاَتْ بِهٖ وَاَظْهَرَهُ اللّٰهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهٗ وَاَعْرَضَ عَنْۢ بَعْضٍۚ فَلَمَّا نَبَّاَهَا بِهٖ قَالَتْ مَنْ اَنْۢبَاَكَ هٰذَاۗ قَالَ نَبَّاَنِيَ الْعَلِيْمُ الْخَبِيْرُ
Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafsah). Lalu dia menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan peristiwa itu kepadanya (Nabi), lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Maka ketika dia (Nabi) memberitahukan pembicaraan itu kepadanya (Hafsah), dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab, “Yang memberitahukan kepadaku adalah Allah Yang Maha Mengetahui, Mahateliti.”

(QS. At-Tahrim ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement