REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Imigrasi Nusa Tenggara Barat, Husni Thamrin mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan tentang adanya warga NTB di Yaman yang pulang ke NTB.
Pasalnya, yang menjadi leading sektor dalam pemulangan warga Indonesia di Yaman adalah Kementerian Luar Negeri.
"Kami imigrasi belum mendapatkan data yang diterima. Pasalnya yang menjadi leading adalah kemenlu," ujarnya kepada Republika via sambungan telepon, Senin (6/4).
Selama ini, menurutnya, pihaknya mendeteksi keberadaan orang melalui data perlintasan serta data orang yang memohon pembuatan paspor dan sudah dipastikan tidak ada yang memohon paspor ke Yaman.
Ia menuturkan, hingga saat ini pihaknya mengaku belum ada koordinasi terkait dengan adanya warga NTB di Yaman yang tengah dalam studi.