REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) DPR, Johnny G Plate percaya penangkapan kader PDIP di Bali oleh KPK murni merupakan proses penegakan hukum. Ia pun meyakini penangkapan tersebut menjadi bukti KPK tetap bertugas dan berfungsi sebagaimana mestinya.
"Ini bukti tidak ada usaha pelemahan KPK seperti yang didengungkan selama ini. Ini bukti KPK tetap berfungsi dan berjalan sebagaimana tugasnya. KPK memberikan bukti bahwa mereka menjadi ujung tombak pemberantasan korupsi," kata Johnny di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (10/4).
Selain itu, anggota Komisi III itu menilai, penangkapan tersebut jauh dari unsur politis.
"Ini mungkin waktunya saja yang kebetulan, tempatnya yang kebetulan. Saya kira jauh dari muatan politik. Jangan digiring ke politik lagi. KPK tetap independen sesuai dengan UU KPK," ujarnya.
Untuk diketahui, anggota Komisi IV DPR dari fraksi PDIP Adriansyah diamankan bersama seorang oknum anggota polisi dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, Kamis (9/4) malam. Penangkapan berlangsung di salah satu hotel di Sanur, Bali saat PDIP sedang menggelar Kongres ke-IV.
OTT tersebut diduga terkait penyuapan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Barang bukti yang disita KPK adalah uang tunai sebesar 40.000 dolar Amerika.