REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Sekretaris Fraksi Golkar kubu Abu Rizal Bakrie (Ical), Bambang Soesatyo menyatakan rotasi pada anggota DPR Golkar merupakan hal yang lumrah. Dia menjelaskan hal itu tak perlu dibesar besarkan.
Politikus yang akrab disapa Bamsoet ini menyatakan rotasi dilakukan untuk penyegaran. Dia menjelaskan kalau Golkar membutuhkan kemampuan para anggotanya yang dirotasi. Semisal, kata dia, si A lebih optimal di komisi VII, maka dia dipindah disitu. “ Jadi esensinya agar kader Golkar di DPR lebih optimal dalam bekerja, “ ujarnya, Senin (13/4).
Dia memberikan contoh rotasi yang terjadi di PDIP baru baru ini. Henry Yosodiningrat, kata dia, sebelumnya berada di Komisi II. Namun ketika ada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Hukum dan Ham (Menkumham), Yasonna Laoly, dirinya dipindah ke Komisi III. “ Nah sekarang malah dia dikembalikan lagi ke Komisi II,” kata dia.
Sebelumnya pekan lalu Fraksi Partai Golongan Karya kubu Ical menggeser pendukung Agung yang duduk di sejumlah komisi dan alat kelengkapan DPR strategis.
Setelah Zainuddin Amali, Yayat Biaro dan Adies Kadir, kini kubu Ical juga menggeser Fayakhun Andriadi, Meutya Viada Hafid dan Dave Laksono. Surat rotasi tiga pendukung Agung itu diterbitkan pekan lalu.