REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan menjelaskan pembunuh Deudeuh Alfisahrin alias Tata alias Mpie (26) adalah pria berinisial MPS. MPS bekerja sebagai guru bimbingan belajar di Jalan Surya Mandala 1 no. 49E, Kedoya, Jakarta Barat.
“Tersangka ditangkap di Desa Mutiara Baru, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu dini hari (15/4) sekitar pukul 03.30 WIB,” ungkap AKBP Herry, Rabu (15/4) saat jumpa pers. MPS membunuh korban karena tersinggung dengan ejekan Deudeuh saat sedang melayani pelaku.
Pihak kepolisian menyebut pertemuan keduanya bermula dari situs jejaring Twitter. Sang pelaku menggunakan akun @yoyo06santos dan sang korban @tata_chubby
Berdasarkan penelusuran Republika, akun @yoyo06santos, berkali-kali mengirim pesan ke beberapa akun alter yang menampilkan foto-foto syur. Akun mulai mengirim pesan sejak 10 Maret lalu hingga aktivitas terakhir terjadi 13 April 2015.
Tanggal 10 Maret, ia mengirim pesan, ke akun @naylaputry69. "Mau dong BO sama kamuuu," tutur dia. Keesokannya ia memesan ke akun, @Selvi_bisyar, dengan menyebut, "dm (direct message) in tarif say,".
Kemudian ke beberapa akun lainnya, @wulanbisyar, @riska_bisyar07, @yenivespa serta @nadine93realpic. Sementara ke akun @Tata_Chubby, beberapa kali dilakukan, yaitu 30 Maret dan 1 April. Terakhir ia menyebut "@tataa_chubby hy (hai-red) manis mw bo besok ada slot?