Jumat 17 Apr 2015 06:40 WIB

Ahok Rencanakan Desain Jembatan Stasiun Tanah Abang-Blok G Satu Bulan

Rep: C11/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur DKI Jakarta Ahok.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama berencana untuk membangun jembatan penghubung antara Stasiun Tanah Abang dengan Pasar Tanah Abang Blok G. Rencana pembangunan tersebut semakin kuat setelah sebelumnya ia melakukan peninjauan ke tempat tersebut.

"Kita mesti bangunkan jembatan. Ini lagi digambar, kalau satu bulan desainnya jadi kok," ujar Ahok sapaan akrab Basuki di Balai Kota Jakarta, Kamis (16/4).

Pembangunan jembatan ini dilakukan guna menambah pengunjung di Blok G. Sebab semenjak diresmikan mantan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, pasar Tanah Abang semakin lama menjadi sepi pengunjung.

"Pasti masih semrawut (pasar), kami akan bangunkan jembatan, namun belum tahu persis nilai uangnya (untuk pembangunan)," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.

Adapun Blok G terdapat empat lantai, satu lantai dasar dan tiga lainnya bertingkat. Di lantai paling teratas sudah tidak ada lagi pedagang yang berjualan. Untuk itu Basuki berencana meramaikan Pasar Tanah Abang Blok G dengan cara membangun penghubung jembatan yang diperkirakan akan mulai dijalankan pada tahun ini.

Menurutnya Pemerintah daerah tidak perlu melakukan kerja sama dengan pihak swasta, sebab pedagang bisa dikenakan tarif yang mahal untuk menyewa kios. Ahok juga berencana untuk membongkar ulang pasar kemudian dibangun rumah susun di atas pasar Blok G.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement