REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaksa Agung HM Prasetyo menyambut baik pelantikan Komjen Badrodin Haiti sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
Ia berharap pelantikan Kepala Polisi RI Badrodin Haiti diharapkan bisa mencairkan ketegangan dan merekatkan hubungan antar penegak hukum.
"Harapannya ke depan kerja sama antar lembaga penegak hukum lebih baik," katanya, Jumat (17/4).
Ia melanjutkan, pelantikan Kapolri baru sangat dinanti. Pasalnya, selama tiga bulan posisi Kapolri definitif kosong. Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik dan mengambil sumpah Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/10) pagi.
Badrodin Haiti yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kapolri (Wakapolri) dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 25/Polri/2015. Sebelumnya, Jenderal Badrodin Haiti secara aklamasi telah disetujui pengajuannya oleh Presiden Jokowi sebagai Kapolri dalam rapat Komisi III DPR-RI, dan rapat paripurna DPR-RI, yang diselenggarakan sepanjang hari Kamis (16/4) kemarin.
Pelantikan Komjen (Pol) Badrodin Haiti itu sekaligus mengakhiri kekosongan posisi Kapolri, yang telah ditinggalkan oleh Jenderal Sutarman pada 20 Oktober 2015 lalu.
Sementara calon penggantinya Komjen (Pol) Budi Gunawan yang diajukan Presiden Jokowi ke DPR, dan disetujui pelantikannya oleh DPR-RI, tidak jadi dilantik sebagai Kapolri menyusul kontroversi yang muncul di masyarakat terkait pencalonannya.