REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri segera menggelar sidang untuk menentukan nama perwira tinggi yang akan diusulkan untuk menjadi Wakapolri, setelah Jenderal Polisi Badrodin Haiti resmi dilantik sebagai Kapolri.
"Besok Wanjakti akan bersidang untuk (pengusulan nama) Wakapolri," kata Kadivhumas Polri Irjen Anton Charliyan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/4).
Pengusulan nama calon Wakapolri itu nantinya akan diserahkan kepada Presiden Joko Widodo untuk disetujui. Menurutnya, penentuan posisi wakapolri ini sangat penting agar struktur organisasi di Polri bisa menjadi lengkap.
Sejumlah jenderal di lingkungan Mabes Polri yang menurutnya bakal dicalonkan menjadi wakapolri, di antaranya Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Pol Dwi Priyatno, Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Pol Putut Eko Bayuseno, Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Kalemdikpol) Komjen Pol Budi Gunawan dan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Pol Budi Waseso.
"Semua yang (jenderal) bintang tiga-lah," katanya.
Sebelumnya Jenderal Polisi Badrodin Haiti resmi menjabat sebagai Kepala Kepolisian RI (Kapolri) setelah dilantik oleh Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Jumat. Dalam acara pelantikan yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri Kabinet Kerja, sejumlah Anggota DPR, pimpinan KPK dan pejabat negara lain.
Selanjutnya, pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden Jokowi dan penandatanganan berita acara pengangkatan Jenderal Polisi Badrodin Haiti disaksikan oleh sejumlah saksi. Budi Suyanto