REPUBLIKA.CO.ID, LEMBANG -- Observatorium Bosscha kini memiliki teleskop yang baru dengan tipe reflektor. Teleskop baru yang didatangkan dari Amerika Serikat itu, telah terpasang pada pekan ketiga bulan Maret lalu.
"Tanggal 22 Maret (teleskop) itu sudah terpasang. Datang ke Bosscha-nya sebulan sebelum itu," ujar Kepala Observatorium Bosscha, Mahasena Putra saat dihubungi, Sabtu (18/4).
Pria yang akrab disapa Seno itu menjelaskan, saat teleskop baru itu tiba di Bosscha, dibutuhkan waktu beberapa pekan untuk memasangnya. Tipe teleskop yang lebih modern ini, yaitu reflektor, dengan diameter 35 sentimeter.
"Obyektifnya itu cermin, tipe ini bernama tassegrain," katanya.
Teleskop tersebut didatangkan dari Amerika, dengan total harga yakni Rp 680 juta. Harga mesin pemutar teleskop itu mencapai Rp 230 juta, harga teleskopnya Rp 300 juta, dan kameranya senilai Rp 150 juta.
"Total Rp 680 juta, lengkap dengan pernak-perniknya, kamera, teleskop dan mesinnya," jelasnya.
Untuk mendatangkan teleskop baru tersebut, tidak mudah. Kata Seno, butuh waktu sekitar satu setengah tahun agar teleskop itu sampai ke Bosscha.
Pihak Bosscha mengajukan pembelian teleskop tersebut kepada pihak kampus, yakni Institut Teknologi Bandung, sejak 2013 lalu.
"Kita mengusulkannya pada pertengahan 2013, terus dimasukan ke tender dan segala macamnya untuk pengadaan, pada 2014," ujarnya lagi.
Ia menambahkan, teleskop baru ini tidak memiliki kekhususan, dan memang sudah banyak digunakan oleh para astronom profesional. "Barangnya enggak khusus-khusus amat, tapi ini modern," tandasnya.