REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Polisi Australia mengatakan telah menggagalkan rencana serangan saat peringatan 100 tahun Perang Dunia I.
Dilansir dari BBC, Sabtu (18/4), polisi menahan lima tersangka, termasuk dua remaja 18 tahun atas dugaan kegiatan terorisme. Polisi mengatakan para tersangka berencana menargetkan polisi di acara peringatan Anzac di Melbourne pekan depan.
Sekitar 200 polisi ambil bagian dalam operasi antiterorisme Sabtu pagi. Wakil Komisioner Polisi Neil Gaughan mengatakan bukti yang dikumpulkan polisi membuat mereka yakin tersangka telah terpengaruh ISIS.
Sebanyak dua pria lain akan didakwa. Laki-laki ke tiga yang juga berusia 18 tahun ditahan atas kepemilikan senjata.
Anzac Day merupakan peringatan tahunan untuk memperingati tentara di Australia dan Selandia Baru.