REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Mahasiswa Intelektual Sumatera Utara (JAMINSU) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sumatera Utara. Mahasiswa meminta DPRD untuk menurunkan Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho dari jabatannya.
Gatot dituding melakukan aksi korupsi terhadap dana bantuan sosial. "Gatot telah melakukan korupsi terhadap dana APBD Sumut. Turunkan Gatot," ujar orator aksi demonstrasi, Bernard di depan gedung DPRD Sumut, Senin (20/4) siang.
Dalam aksinya, mahasiswa menuding gatot telah mengalokasikan dana bantuan sosial untuk kepentingan pribadinya.
Gatot dituding menggunakan dana APBD untuk modal menikah lagi. Dalam orasinya massa menuding Gatot sebagai pemimpin yang senang menikah.
"Kami tidak ingin dipimpin oleh Gubernur korup dan tukang kawin," ujarnya.
Gatot juga dianggap gagal dalam menyelenggarakan kesejahteraan warga Sumut. Persoalan sengketa tanah di sejumlah daerah dianggap sebagai bukti kegagalan Gatot.
Dalam pantauan ROL, aksi yang digelar sejak pukul 11.00 WIB sempat membuat jalan Imam Bonjol tersendat.