Jumat 24 Apr 2015 18:31 WIB

Ini Isi Surat Mary Jane untuk Jokowi

Rep: Laeny Sulistyawati/ Red: Bayu Hermawan
Mary Jane saat di persidangan
Foto: antara
Mary Jane saat di persidangan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menyampaikan isi surat yang ditulis terpidana mati kasus Narkoba asal Filipina, Mary Jane Veloso untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Komisioner Komnas Perempuan, Yuniyanti Chuzaifah mengatakan surat yang ditulis Mary Jane untuk Presiden Jokowi berisi permohon pengampunan dari hukuman mati.

"Surat itu telah kami kirimkan ke Jokowi," ujarnya saat konferensi pers Komnas Perempuan dengan tema "Penyikapan Mekanisme HAM Nasional dan Regional terhadap Kasus Mary Jane Veloso", di Jakarta, Jumat (24/4).

Sebelumnya, Mary Jane dihukum mati karena petugas Bandara dan Imigrasi Yogyakarta mendapati heroin sebesat 2,6 kilogram di tas Mary Jane.

Seluruh hak-hak hukum Mary telah ditempuh. Mulai banding, kasasi, dan grasi. Terakhir yaitu Peninjuan Kembali (PK) yang baru diputus Rabu (23/4) kemarin.

Dari seluruh proses itu, Mary diputus terbukti secara sah dan meyakinkan terlibat perdagangan narkoba sindikat internasional. Sebagai ganjarannya diberikan hukuman mati.

Berikut ini isi tulisan surat yang ditulis tangan Mary Jane:

Kepada Bapak President Joko Widodo

Saya sungguh-sungguh memohon kepada yang Mulia, untuk mengampuni saya dari hukuman Mati, saya percaya dan yakin bahwa Bapak punya hati nurani dan sangat bijaksana untuk mengambil keputusan yang manusiawi.

Saya sebagai ibu yang punya dua anak yang masih kecil dan sangat membutuhkan kasih sayang seorang ibu yang mereka cintai.

Bapak yang mulia saya percaya bahwa bapak sebagai ayah untuk anak Bapak bisa merasakan apa yang anak Bapak easakan kalau anak bapak yang ada si posisi anak-anak saya, pasti sangat menyakitkan karena mengambil hak anak-anak saya untuk bersama dengan ibu mereka dengan tidak mengabulkan permohonan grasi saya.

Bapak yang Mulia, saya percaya sebagai Bapak Negara Indonesia, seharusnya Bapak melindungi anak-anaknya terutama yang benar-benar tidak bersalah.

Saya sungguh-sungguh mohon selamatkan saya dari hukuman mati dan berikan saya kesempatan untuk bersama dan membesarkan anak-anak saya.

Tuhan selalu Memberkati Bapak President Joko Widodo dan seluruh keluarga Bapak.

Lapas Klas II A Wirogunan

Yogyakarta, 16 April 2015

Mary Jane Velovo

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement