REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan mencanangkan Program Satu Juta Rumah pada 29 April 2015 di Semarang, Jawa Tengah. Pencanangan ini akan diikuti oleh gubernur delapan provinsi secara serentak.
“Untuk program satu juta rumah, pada tahap I saat ini sedang dibangun 22.810 unit. Pada saat pencanangan tanggal 29 April nanti akan dilakukan ground breaking sebanyak 103.135 unit rumah. Sisanya setelah pencanangan akan dibangun 205.748 unit,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik, Kementerian PUPR Djoko Mursito seperti dikutip laman setkab, Sabtu (25/4).
Djoko Mursito mengatakan realisasi Program Satu Juta Rumah terdiri dari 603.516 unit rumah MBR dan 396.484 unit rumah untuk Non MBR. Dari total jumlah MBR, tahap I dibangun sebanyak 331.693 unit, tahap II dibangun 98.020 unit dan tahap III dibangun 173.803 unit.
Momentum pencanangan akan dirangkai dengan Hari Buruh Nasional 2015.
Kegiatan saat pencanangan yaitu pelaksanaan groundbreaking dan peletakan batu pertama pembangunan dua Tower Rumah Susun Sewa untuk pekerja/buruh di Kabupaten Semarang dengan kapasitas 184 unit sarusun.
Pada saat itu, Presiden dijadwalkan meluncurkan kebijakan pembiayaan perumahan, dengan penurunan suku bunga KPR-FLPP dari 7,25 persen menjadi 5 persen dengan masa kredit sampai dengan 20 tahun bagi MBR.
Pemberian Bantuan Uang Muka sebesar Rp 4 juta kepada MBR yang akan membeli rumah pertamanya melalui KPR-FLPP, Penurunan pembayaran uang muka oleh MBR kepada Bank Pelaksana dari 5 persen menjadi 1 persen untuk KPR FLPP Rumah Susun serta Penyerahan secara simbolik Surat Persetujuan Kredit kepada MBR oleh Bank BTN.