Ahad 26 Apr 2015 18:38 WIB

Depok Ajak Masyarakat Perangi Tuberkolusis

Rep: Rusdi Nurdiansyah/ Red: Dwi Murdaningsih
Tuberkulosis
Tuberkulosis

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengajak masyarakat untuk sama-sama memerangi penyakit tuberkolosis (TB) di Kota Depok. “TB penyakit yang berbahaya namun juga jinak atau bisa disembuhkan,'' kata Nur Mahmudi pada peringatan hari tuberkolosis (TB) dunia di Balaikota Depok, Sabtu (25/4).

Menurut Nur Mahmudi, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok lah memberikan pengobatan gratis bagi penderita TB. Acara ini diikuti lebih dari dua ratus kader TB remaja Kota Depok yang turut aktif berperan mensosialisasikan penanganan TB di Depok. 

Ketua Forum Stop TB Nasional Arifin Panogoro, TB sangat mudah menular karena penularannya tidak perlu perantara. “TB sangat mudah penularannya, kalau DBD perlu nyamuk sebagai perantara, HIV juga perlu perantara, kalau TB kan tidak. Kalau saya kena TB you dan banyak orang bisa tertular dari saya. Untuk pengobatan TB perlu waktu enam bulan secara terus menerus,” tutur Arifin.

Lanjut Arifin, perlu kesadaran masyarakat dan kerjasama dengan semua pihak untuk memberantas TB sehingga jumlah TB tidak terus bertambah. ''Jadi saya sepakat mari kita bersama-sama perangi penyaikit TB sekarang juga,'' pungkasnya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement