Selasa 28 Apr 2015 06:45 WIB

Kedubes Inggris Pindah ke Surabaya Selama Sepekan

Red: Erik Purnama Putra
Dubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik (kanan).
Foto: Twitter
Dubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA --Kedutaan Besar Inggris di Indonesia pindah ke Surabaya selama sepekan untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Kota Surabaya.

"Mulai hari ini hingga akhir pekan, saya dan tim dari Kedutaan Besar berkantor di Surabaya. Bisa dikatakan Duta Besar sementara di sini," ujar Duta Besar Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste Moazzam Malik di Surabaya, Senin (27/4).

Lokasi yang dipilih, yakni di Lantai 3 Grand City Mal di Jalan Gubeng Pojok Surabaya atau menjadi satu dengan Pusat Studi Inggris yang juga baru Senin ini dibuka. Dia mengaku baru pertama kali memindahkan kantor duta besar di Indonesia dari luar Jakarta, sekaligus sebagai pengalaman dan uji coba melihat efektif atau tidak, kerjanya nanti.

"Setelah ini kami juga akan mengkaji berhasil atau tidaknya berkantor di Surabaya, termasuk bisa diulangi atau tidak ke depan," katanya.

Sejumlah tim Kedutaan Besar yang mulai bekerja di Surabaya, antara lain tim bisnis, tim pendidikan, tim visa, tim konsulat, hingga tim pertahanan. "Jadi, bagi siapa saja yang akan berkunjung dan mengurus visa bisa langsung di Surabaya. Bagi kolega-kolega warga Negara Inggris juga dipersilakan datang," tuturnya.

Dia juga mengaku akan berkantor selama seminggu di Surabaya dan menjadi pemimpin Kedutaan Besar Inggris sementara ini. "Yang pasti, pekan ini ngantor di Surabaya dan waktu saya akan banyak di sini," ucap Moazzam Malik.

Sementara itu, pihaknya secara khusus juga berharap ada kerja sama di bidang pendidikan antarkedua Negara dan mengharapkan mahasiswa asal Surabaya belajar di Inggris atau pelajar asal Inggris yang menimba ilmu di Indonesia.

Selain di bidang pendidikan, Inggris juga akan memperbanyak kerja sama dengan Surabaya dan Jawa Timur di berbagai sektor, seperti bidang ekonomi, kebudayaan dan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement