Selasa 28 Apr 2015 04:30 WIB
Gempa Nepal

Indonesia Kirim Bantuan Rp 26 M Buat Korban Gempa Nepal

Rep: c 15/ Red: Indah Wulandari
  Tentara India membawa seorang anak Nepal yang terluka akibat gempa bumi di Kathmandu, Nepal, Senin (27/4).
Foto: AP/Altaf Qadr
Tentara India membawa seorang anak Nepal yang terluka akibat gempa bumi di Kathmandu, Nepal, Senin (27/4).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo, telah memerintahkan pengiriman bantuan kepada korban gempa bumi di Nepal.

Menindaklanjuti hal itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama lembaga terkait telah menggelar rapat koordinasi, Senin (27/4).

Pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan senilai 1 juta dolar AS atau sebesar Rp 13 miliar. Selain itu, LSM dan lembaga kemanusiaan lainnya di Indonesia juga akan mengirimkan bantuan senilai sama, sehingga total bantuan Indonesia senilai 2 juta dolar AS. Rencana pengirimannya dilakukan pada Jumat (1/5), atau paling lambat Ahad(3/5).

"Logistik dan peralatan yang akan dikirimkan  berupa permakanan, obat-obatan dari barang," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

BNPB mengirimkan tenda keluarga 300 unit, tenda posko 3, tenda pengungsi 3, lauk-pauk 10.000 paket, makanan tambahan gizi 10.000 paket, dan makanan siap saji 3.000 paket.

Kemensos mengirim 4.500 lembar selimut, Kemenkes 500 kantong mayat dan MPASI 2 ton. PKPU mengirim 50 kantog mayat, Rumah Zakat 10.000 kaleng kornet kambing, dan bantuan lainnya.

Selain itu, juga akan dikirimkan 80 personil tim medis, SAR, media, dan perwakilan dari kementerian/lembaga, antara lain 14 orang tim medis dikirimkan dari SRC PB Wilayah Barat, Kemenkes, PMI, PKPU, dan Muhammadiyah, dan 40 personil SAR dari  Basarnas dan SRC PB dengan peralatan dan polisi satwa yang terlatih.

 

Pengiriman personil dan barang akan dilakukan dengan 2 pesawat Airbus Garuda Indonesia. Dubes RI di Dhaka mulai Selasa (28/4) akan mulai berkantor di Kathmandu dan akan memfasilitasi tim kemanusiaan.

Pesawat Garuda Indonesia yang kembali dari Kathmandu akan membawa WNI dan warga negara tetangga ke Jakarta. Saat ini semua persiapan masih dilakukan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement