Rabu 29 Apr 2015 09:28 WIB

Kodam Bantah Prajurit TNI Terlibat Pencurian Solar

Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar.
Foto: Ist
Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya Kolonel Arh Syaepul Mukti Ginanjar menegaskan, tidak ada anggota TNI dalam jajarannya yang terlibat dalam kasus pencurian minyak solar yang diamankan aparat di Palembang, Senin (27/4).

"Setelah dikembangkan sama sekali tidak ada anggota TNI yang terlibat dalam kasus tersebut," kata Kapendam dalam keterangan pers di Palembang, Selasa (28/4).

Ia menjelaskan, memang Polisi Militer Kodam II/Sriwijaya mengamankan lima orang pelaku dan sembilan ton minyak solar tanpa dokumen tersebut Senin (27/4) sekitar pukul 09.30 WIB. "Jadi mengenai dugaan adanya oknum TNI terlibat dalam kasus tersebut setelah didalami ternyata tidak ada," katanya.

Bila ada keterlibatan anggota pihaknya akan menindak secara tegas sesuai aturan yang berlaku. Berdasarkan pemeriksaan POM Kodam PUN tidak ada anggota dalam jajarannya terlibat dalam kasus tersebut.

Sementara lima orang warga sipil yang diperiksa tersebut akan diserahkan ke Polesta Palembang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sebagaimana sebelumnya ditemukan mobil truk yang dibawa pelaku diisi dengan puluhan derigen berisi solar dan sejumlah drum yang diletakkan dibagian bawah. Petugas juga menyita selang yang diduga digunakan untuk mengalirkan solar ke kapal tongkang yang ada di sekitar lokasi, dan BBM solar tersebut hendak dijual ke kapal motor.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement