REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Insiden longsor di provinsi timur laut Afghanistan, Badakhshan menewaskan sedikitnya 52 orang, Selasa (28/4). Longsor terjadi tepatnya di distrik Khawahan, dekat perbatasan Afghanistan dengan Tajikistan.
Area tersebut kini terisolir dari wilayah di sekitarnya. Gubernur Badakhshan, Shah Waliullah Adeeb mengatakan area penghubung ditutupi salju sehingga menyulitkan upaya penyelamatan.
''Satu-satunya cara untuk pergi ke sana hanya menggunakan helikopter. Kami tidak bisa pergi ke sana sekarang, kami sedang menunggu bantuan helikopter,'' kata Adeeb.
Wakil kepala Manajemen Bencana Nasional, Mohammad Islam Sayas mengatakan laporan awal mengatakan hanya ada satu longsong di satu desa. Namun, tambahnya, tampak satu desa tersapu longsor.
''Tim kami sedang mencoba pergi ke sana dan telah meminta Kementerian Pertahanan untuk menyediakan helikopter agar kami bisa mencapainya,'' kata Sayas.
Badakshan adalah salah satu wilayah paling miskin dan tertinggal di Afghanistan. Wilayah ini sering mengalami longsor parah ketika salju mulai mencair pada musim semi.
Sebelumnya pada Mei 2014, longsor besar juga terjadi di Badakhshan dan menewaskan sekitar 350 orang. Longsor lain terjadi pada 2012, menewaskan 71 orang. Distrik Khawahan berada sekitar 200 km dari ibukota provinsi, Faizabad.