Rabu 29 Apr 2015 18:11 WIB

Survei: 47 Persen Warga Dukung Pemilu Hong Kong

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Hong Kong
Foto: REUTERS/Tyrone Siu
Hong Kong

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Setengah dari penduduk Hong Kong mendukung usulan reformasi pemilihan umum pemerintah, Rabu (29/4). Dalam sebuah survei terhadap 1.167 koresponden, 47 persen mendukung sementara 38 persen menentangnya dan 16 persen ragu-ragu.

Usulan ini populer di kalangan muda berpendidikan. Sebanyak 55 persen dari mereka memiliki latar pendidikan perguruan tinggi.

Survei tersebut digelar oleh stasiun NOW TV dan tiga universitas, yakni University of Hong Kong, Chinese University of Hong Kong dan Hong Kong Polytechnic University. Sebanyak 63 persen koresponden berusia antara 18-29 tahun.

Pemilihan anggota parlemen Hong Kong rencananya akan digelar sebelum akhir Juli. Sementara pemilihan kepala eksekutif atau pemimpin Hong Kong akan melalui pemilihan oleh komite Cina pada 2017.

Anggota parlemen pro demokrasi akan memveto rencana tersebut dan mendukung pemilihan langsung oleh masyarakat Hong Kong. Namun, para pejabat pemerintah mengatakan hak veto memiliki konsekuensi buruk bagi perkembangan politik kota.

''Kami masih memiliki dua bulan sehingga kita bisa bersiap melihat lebih banyak dari pada di dalam survei,'' kata direktur pemerintahan dan studi internasional Hong Kong Baptist University, Jean-Pierre Cabestan.

Survei tersebut memiliki margin eror kurang dari 1,6 persen. Sebagian besar anak muda menentang RUU. Mereka melakukan protes dengan memblokir jalan-jalan utama tahun lalu.

Meski awalnya mendapat dukungan publik, seiring waktu mereka ditentang karena mengganggu akses publik.

sumber : reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement