Sabtu 02 May 2015 21:55 WIB

Operasi Anti-Kartel di Meksiko, 7 Dikabarkan Tewas

Kartel Narkoba Meksiko, ilustrasi
Kartel Narkoba Meksiko, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MEKSIKO -- Sedikitnya tujuh orang tewas dalam baku tembak dan kebakaran di negara bagian Jalisco – Meksiko hari Jumat (1/5), ketika militer negara itu menggelar operasi pemberantasan kartel narkoba menjelang libur nasional tiga hari.

Beberapa tersangka anggota kartel menghentikan bus dan truk untuk memblokir ruas jalan utama di negara bagian Guadalajara dan kota-kota lain. Pejabat berwenang mengatakan sebelas bank dan lima pom bensin ditembaki.

Sekelompok laki-laki bersenjata juga menembaki helikopter militer, menewaskan tiga tentara dan memaksa pilot helikopter melakukan pendaratan darurat sekitar 150 kilometer bagian selatan Guadalajara.

Kementerian Pertahanan Meksiko mengatakan sepuluh tentara dan dua petugas polisi federal luka-luka, sementara tiga tentara lainnya masih hilang. Ditambahkan bahwa helikopter itu merupakan bagian ofensif anti-kartel yang dikenal sebagai “Operasi Jalisco”.

Dalam konferensi pers Jum’at sore, Gubernur Jalisco Aristoteles Sandoval mengatakan aksi kekerasan yang terjadi di kota itu saat ini merupakan reaksi atas operasi anti-kartel yang sedang dilakukan, yang memang dirancang untuk “memberantas seluruh jaringan dan menangkap semua pimpinan kartel dan organisasi kriminal di daerah itu”.

Sandoval tidak menyebut nama kartel yang dimaksud, tetapi pihak berwenang telah sejak lama memerangi kartel “Jalisco New Generation”.

Bulan lalu anggota-anggota kartel ini membunuh 15 polisi dalam sebuah serangan yang merupakan serangan terburuk terhadap aparat Meksiko dalam setahun ini.

sumber : VOA Indonesia
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement