"Presiden Jokowi direncanakan akan meresmikan beberapa proyek pembangunan dan juga akan melakukan panen raya di Kabupaten Merauke," kata Komandan Korem 174/ATW Brigjen TNI Supartodi ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Ahad (3/5).

 

Menurut Supartodi yang juga ketua penyambutan dan penjemputan rombongan presiden di Merauke, pada Kamis (30/4) pekan lalu telah dilakukan rapat koordinasi yang dihadiri sejumlah pihak dan wakil dari Kodam XVII/Cenderawasih di Istana Negara terkait kunjungan tersebut. "Pada rapat koordinasi itu, saya hadir bersama Asintel Kodam Cenderawasih dan tim kepresidenan, yang intinya Pak Presiden Jokowi akan berkunjung pada Jumat, 8 Mei 2015 setelah sebelumnya berkunjung ke Ambon," katanya.

 

"Jadwal sementara kunjungan Presiden Jokowi dan kegiatannya antara lain, pada 8 Mei 2015 seusai Sholat Jumat di Ambon, Maluku langsung menuju Bandara Sentani, Jayapura, Papua," ujarnya.

 

Lebih lanjut, jenderal bintang satu itu menyampaikan, setiba di Sentani, Presiden Jokowi direncanakan langsung meninjau Pasar Mama-mama yang terletak di Pasar Phara Sentani. "Setelah itu istirahat. Keesokan harinya, 9 Mei 2015, Presiden Jokowi akan meninjau Pasar Hamadi, peresmian Jembatan Holtekamp, peresmian kampus IPDN di Buper Waena, peletakan batu pertama pembangunan fasilitas PON 2020 dan peresmian kabel optik," katanya.

 

Setelah meresmikan dan meletakkan batu pertama pembangunan sejumlah proyek di Jayapura, Presiden Jokowi bersama rombongan akan melanjutkan kunjungannya ke Selatan Papua, Merauke. "Di Kota Rusa, Merauke, yaitu pada 10 Mei 2015, Presiden Jokowi akan mengadakan panen raya di Bapeko, Kabupaten Merauke. Siangnya langsung menuju Manokwari, Papua Barat untuk peresmian Pembangunan industri Petro Kimia dan peresmian pembangunan pembangkit listrik proyek tangguh BUMN," katanya.

 

Selain di Manokwari, Papua Barat, pada 11 Mei 2015, Presiden Jokowi bersama rombongan akan berangkat ke Sorong untuk peresmian kabel optik Telkom dan peresmian kawasan strategis parawisata Nasional (KSPN). "Sore harinya, presiden dan rombongan langsung kembali ke Jakarta. Itu semua baru sebatas agenda atau rencana kunjungan. Yang pastinya kami siap lakukan penyambutan dan pengamanan," kata Brigjen Supartodi.