Senin 04 May 2015 15:42 WIB

Paviliun Indonesia Mengalami Hambatan di Expo Milan 2015

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Satya Festiani
Expo Milano 2015
Foto: blogspot.com
Expo Milano 2015

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak mengatakan, Paviliun Indonesia di ajang pameran World Expo Milan 2015 sempat mengalami hambatan. Ada beberapa penunjang paviliun yang belum dapat ditampilkan, karena ada kendala dari pihak pengangkut resmi yang ditunjuk oleh panitia Expo Milan dalam pengiriman barang.

"Yang belum datang dan masih tertahan adalah oculus, rencananya hari ini dijanjikan oleh pihak custom Italia akan dirilis," ujar Nus dalam pesan singkatnya kepada Republika, Senin (4/5).

Menurut Nus, sejumlah barang yang tertahan tidak hanya dialami oleh Indonesia saja namun juga negara lainnya. Hal ini disebabkan oleh prosedur yang ketat dan jadwal libur petugas bea cukai Italia setiap Sabtu dan Ahad. Nus mengatakan, keterlambatan pengiriman barang sangat disayangkan karena dapat menghambat operasional bagi negara peserta.

"Kalau di Indonesia kan petugas bea cukai tidak libur, dan seharusnya dimudahkan karena untuk kepentingan expo," kata Nus.

Meski mengalami hambatan, Nus memastikan Paviliun Indonesia tetap berjalan sesuai rencana. Dalam ajang World Expo Milan 2015, Paviliun Indonesia berdiri diatas lahan sebesar 1.175 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 650 meter persegi. Tema Paviliun Indonesia adalah Stage of The World dengan desain yang didominasi arsitektur rotan dan konsep bangunan mengadopsi bubu penangkap ikan.

Program utama yang ditawarkan oleh Paviliun Indonesia yakni World Ocean Day, Indonesia National Day, dan Indonesia Coffee Week. Dengan program tersebut, diharapkan Paviliun Indonesia dikunjungi oleh dua juta tamu selama pameran berlangsung. Salah satu yang menjadi unggulan di Paviliun Indonesia yakni ditampilkannya teknologi oculus yang membuat pengunjung seolah memperoleh pengalaman berkunjung ke Indonesia, dengan metode augmented reality.

"Apabila alat oculus hari ini keluar, maka operasional akan berjalan normal," kata Nus.

World Expo Milan 2015 digelar di kawasan Rho, sekitar 30 menit dari pusat kota Milan dan menempati areal seluas 110 hektar. Pameran terbesar dunia ini berlangsung dari 1 Mei 2015 sampai 31 Oktober 2015.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement