REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat akan menggelar kongres pada 11-13 Mei mendatang. Namun, banyak jabatan Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) yang diisi pelaksana tugas (Plt) disebut-sebut menjadi hambatan dalam kongres.
Tetapi, Wakil Ketua Umum PD Nurhayati Ali Asegaff membantah kemungkinan tersebut. Menurutnya Plt adalah hal yang wajar dalam sebuah organisasi partai. Walaupun nantinya dalam kongres para Plt tidak memiliki hak suara.
"Saya kira Plt itu hal yang wajar untuk mengganti pimpinan yang bermasalah," kata Nurhayati kepada ROL, Selasa (5/5).
Ia mengatakan Plt memang harus ditunjuk guna mengganti pimpinan yang terkena masalah sehingga gugur jabatan ketuanya. Jika pengganti tidak ditunjuk tentu roda organisasi dan program tidak akan berjalan dengan baik.
Dalam kongres nanti, Plt memang tidak bisa memilih ketum karena SK yang sah sebagai ketua masih atas nama pimpinan sebelumnya. Tapi itu bukanlah upaya untuk menghambat satu sama lain. Walaupun begitu ia menyatakan peluang SBY dibanding calon lainnya sangat besar. Bahkan kemungkinan aklamasi terbuka sangat lebar karena kader sebagian besar mendukung Presiden RI ke-6 itu.