REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Istri pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim berhasil memenangkan kursi parlemen untuk wilayah Permatang Pauh, pada pemilu sela yang digelar Kamis (7/2). Ia mengisi kekosongan yang ditinggalakan suaminya, yang telah dijebolskan.

The Straits Times melaporkan, Wan Azizah Wan ismail berhasil mengumpulkan 30.316 orang. Bersaing ketat dengan lawannya dari Barisan Nasional Suhaimi Sabudin yang meraih 21.475 suara. Dua kandidat lainnya dari Partai Rakyat Malaysia Azman Shah Othman memperoleh 101 suara dan Salleh Isahak yang merupakan calon independen memperoleh 367 suara.

Namun partai oposisi juga dibebani kekhawatiran akan pemboikotan dari Partai Islam SeMalaysia (PAS). Pada hari Jumat (1/5), ada pertengkaran kecil di luar masjid setelah pertengkaran antara kelompok PAS dan pendukung PKR. Tapi sayap pemuda PAS akhirnya membalikkan keputusan mereka dan membantu PKR dalam kampanye untuk wilayah Permatang Pauh.

Ini adalah kedua kalinya Wan Azizah melangkah untuk menggantikan suaminya di daerah pemilihan. Ia melakukannnya setelah suaminya dipenjara setelah sidang sodomi pertamanya pada 1999. Pada 2008, Wan Azizah mengundurkan diri beberapa bulan setelah menang. Ia melakukan itu untuk membuka jalan bagi Anwar kembali ke Parlemen.

Permatang Pauh tetap menjadi simbol dukungan untuk Anwar dan koalisi oposisi, Pakatan Rakyat.

Dilansir The Asia One, pendukung PKR bersorak dan meneriakkan reformasi saat menyatakan Wan Azizah menang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika