REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Polres Metro Jakarta Selatan, Kombes Wahyu Hadiningrat mengatakan, mucikari para artis dan model, Obbie (30) tidak hanya menerima pesanan dari kota-kota besar di Indonesia. Sang pria bergaya wanita itu pun menjual para artis itu kepada para bule di luar negeri.

"Ini juga melayani tamu ke luar negeri," kata Wahyu, Sabtu (9/5).

Wahyu menyebutkan negara-negara yang menjadi pelanggan wanita-wanita sewaan Obbie. Diantaranya adalah Boston, Amerika, Kuala Lumpur, dan Thailand. Para pelanggan luar negeri inilah yang membuat tarif para wanita itu sangat besar, yaitu berkisar antara Rp 80-200 juta untuk sekali kencan. Obbie memakai sistem short time yang dihitung per tiga jam sekali kencan. Harga itu belum termasuk tiket pesawat wanita penghibur.

Untuk satu kali kencan, Obbie mendapatkan sekitar 30 persen dari pembayaran pelanggan kepada wanita yang disewakannya. Obbie sendiri mewajibkan pelanggan untuk membayarkan uang muka sebesar 30 persen pada saat pertemuan pertama. Pelanggan harus melunasinya pada hari H, sesaat sebelum kencan.

Wahyu mengatakan, di Indonesia sendiri, ada beberapa kota besar yang biasa memakai jasa Obbie. Diantaranya adalah Bali, Jakarta, Surabaya dan Medan.

Saat ini, polisi masih memeriksa seorang artis atau model berinisal AA sebagai saksi untuk tersangka Obbie.

Obbie dibekuk aparat dari Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat (8/5), malam. Obbie kini mendekam di tahanan Polres Metro Jakarta Barat. Dia dikenakan pasal 296 KUHP dan pasal 506 KUHP tentang memberikan kesempatan untuk perbuatan cabul, dengan ancaman hukuman penjara satu tahun empat bulan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika