Kamis 14 May 2015 20:23 WIB

'Terpilihnya SBY Belum Tentu Naikan Kembali Pamor Demokrat'

Rep: C36/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Foto: Antara/Zabur Karuru
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Charta Politika, Yunato Wijaya menilai meski Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali terpilih menjadi Ketua Umum Demokrat, belum menjamin masa depan partai itu akan cerah. Sebab menurutnya Demokrat masih memiliki beberapa pekerjaan rumah harus segera direalisasikan.

"Terpilihnya SBY belum dapat dikatakan bisa menaikkan kembali pamor Demokrat. Kita tidak bisa hanya melihat sosok SBY. Perlu ada pembuktian kinerja kader partai secara menyeluruh baik di tingkat pusat hingga daerah," jelasnya saat dihubungi ROL, Kamis (14/5).

Menurutnya, lima agenda besar yang disiapkan Demokrat pasca kongres juga   bukan merupakan hal baru.  Agenda-agenda tersebut kurang lebih sama dengan agenda yang sudah disusun partai lain.

"Demokrat sebenarnya tidak perlu membuat agenda besar. Ada dua hal lain yang perlu segera diperbaiki oleh Demokrat. Pertama,  Demokrat harus memberikan transparansi kinerja kader mereka yang ada di DPR maupun DPRD. Sebab, selama ini kinerja mereka kurang terlihat," katanya.

Kedua, Demokrat harus mulai mempersiapkan kader-kader berkualitas yang akan dijadikan wakil dalam Pilkada 2015 dan Pilpres 2019. Kader-kader muda, kata Yunarto, penting untuk dipersiapkan agar tetap bisa menghidupkan partai sepeninggal SBY.

Yunarto menyebutkan tantangan terbesar Demokrat saat ini adalah mencari sosok yang layak dicalonkan sebagai presiden pada Pemilu 2019 mendatang.

"Hingga saat ini, sosok seperti itu belum tampak. Jika tidak ingin bernasib sama seperti Pemilu 2014, Demokrat semestinya mulai mencari nama-nama pengganti kader-kader senior," tandasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement