Jumat 15 May 2015 11:27 WIB

Pemerintah Perlu Evaluasi RS yang Tolak Pasien BPJS

Red: Esthi Maharani
 Warga mengantre untuk mendaftar kartu BPJS Kesehatan di Kantor BPJS Cabang Jakarta Selatan, Rabu (26/11).   (Republika/ Yasin Habibi)
Warga mengantre untuk mendaftar kartu BPJS Kesehatan di Kantor BPJS Cabang Jakarta Selatan, Rabu (26/11). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi Kesehatan DPR RI Irma Suryani Chaniago meminta Menteri Kesehatan segera mengevaluasi rumah sakit pemerintah yang ditengarai belum secara maksimal menangani pasien peserta Badan Penyelengara Jaminan Sosial (BPJS).

"Menteri Kesehatan harus mengevaluasi rumah sakit pemerintah, karena penanganan pasien peserta BPJS masih memprihatinkan," kata Irma, Jumat (15/5).

Irma mencontohkan dalam kunjungan kerjanya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, Kamis (13/5), ia mendapati sejumlah pasien terlantar di pelataran rumah sakit milik pemerintah itu.

Irma yang merupakan politisi Nasdem itu menemukan Budiantoro (35), seorang pasien penderita tumor ganas di leher terlantar di pelataran rumah sakit.

Berdasarkan pengakuannya, kata Irma, Budiantoro berobat ke RSCM berbekal surat rujukan dari salah satu RSUD di Sumatera Selatan. Namun hingga satu bulan menanti, Budiantoro tak kunjung mendapatkan pengobatan intensif, melainkan hanya diminta berobat jalan.

"Saya langsung membawa pasien itu ke ruang bedah tumor untuk menjalani proses pengobatan intensif, saya meminta pihak RSCM menangani pasien secara serius," tegas Irma.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement