Senin 18 May 2015 22:30 WIB

Ramadi Direbut ISIS, 8 Ribu Orang Mengungsi

Rep: Gita Amanda/ Red: Bilal Ramadhan
Salah satu warga Irak, mengungsi setelah Kota Ramadi dikuasai ISIS.
Foto: Reuters
Salah satu warga Irak, mengungsi setelah Kota Ramadi dikuasai ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMADI --Seorang juru bicara Provinsi Anbar mengatakan pada Senin (18/5), sekitar 8.000 orang meninggalkan Ramadi sejak pecahnya pertempuran pada Jumat (15/5). Jumlah tersebut menambah eksodus besar-besaran yang dilakukan warga Ramadi sejak ISIS dan pasukan Irak memperebutkan daerah tersebut pada April.

Selain eksodus besar-besaran, pertempuran di Ramadi juga menyebabkan 500 orang diperkirakan tewas baik warga sipil maupun tentara Irak. Sejumlah mayat tampak berserakan di jalan-jalan. Pejabat setempat melaporkan, militan melakukan pembunuhan massal pasukan keamanan dan warga sipil Irak.

"Kami tak memiliki hitungan akurat lagi. Kami perkirakan 500 orang tewas dan sekitar 8.000 orang telah meninggalkan kota itu," katanya.

Perkiraan angka tersebut berdasarkan tiga hari terakhir, sejak pertempuran mencapai tahap akhir. Sekitar 8.000 angka tersebut diluar eksodus besar-besaran pada April. Saat itu PBB mengatakan sebanyak 114 ribu warga melarikan diri dari Ramadi.

Pejabat lokal mengatakan, ISIS melakukan pembunuhan massal pasukan keamanan Irak dan warga sipil. Video online menunjukkan Humvee, truk dan peralatan lain dibawa ke luar Ramadi oleh tentara.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement