Selasa 19 May 2015 18:45 WIB

Jenazah Pendaki Jatuh ke Merapi Tiba Selasa Malam

Rep: C97/ Red: Karta Raharja Ucu
Seorang petugas Balai Taman Nasional Gunung Merapi menunjukan titik posisi pendaki gunung Merapi yang terjatuh dikawah Merapi, di Resort Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (18/5).
Foto: Antara/Aloysius Jarot Nugroho
Seorang petugas Balai Taman Nasional Gunung Merapi menunjukan titik posisi pendaki gunung Merapi yang terjatuh dikawah Merapi, di Resort Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (18/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Komandan SAR DIY, Brotoseno menyampaikan, jenazah Erri Yunanto, pendaki yang jatuh ke kawah Gunung Merapi, diperkirakan bisa sampai ke rumah duka, Selasa (19/5) malam. Menurutnya jenazah korban korban sudah sampai di Pos Satu pukul 15.15 WIB.

"Saat ini jenazah sedang di Pos Satu Selo, menuju Pos New Selo. Selanjutnya akan diantar ke RSUD Boyolali. Setelah itu dibawa ke Yogja," ujarnya saat dihubungi wartawan, Selasa (19/5).

Diungkapkannya, saat ditemukan Kondisi korban luka parah. Namun Broto belum bisa menjelaskan secara detail luka yang dialami Erri.

Sebelumnya Broto mengabari pada pukul 11.41 WIB, jenazah Erri sudah sampai di bibir Kawah Merapi. Selanjutnya langsung dibawa turun dan transit sebentar di Pasar Bubrah. Setelah itu segera dibawa ke New Selo.

"Pukul 06.38 WIB, tim evakuasi di Pasar Bubrah melakukan brifeng persiapan. Pukul 07.37 WIB tim berangkat ke puncak dengan delapan personil, 10 orang tim pendukung, dan 10 orang masyarakat," ujarnya.

Pukul 09.07 WIB tim evakuasi mulai bergerak turun ke kawah. Pukul 10.05 WIB hauling atau penarikan korban mencapai 10 meter dari titik korban sebelumnya. Pada lokasi itu suhu dinding kawah mencapai 32,3 derajat celcius. Pukul 10.35 WIB sambungan tali ke dua berjarak kurang lebih 60 meter dari bibir kawah. Pukul 10.43 WIB, packing korban sudah bisa terlihat dari puncak, kurang lebih 30 meter.

Pada pukul 11.27 WIB posisi korban tingal lima meter dari bibir kawah. "Pukul 11.41 WIB posisi jenazah sampai di bibir tebing dengan posisi riging poin," kata Broto.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement