REPUBLIKA.CO.ID, TEMBILAHAN -- Dokter spesialis gizi klinik Dr Verawati Sudarma, Mgizi, Sp.GK , mengungkapkan, mengkonsumsi beras plastik dapat menimbulkan efek samping bagi kesehatan tubuh. Salah satunya bisa memicu kanker.
Ia mengatakan, untuk jangka pendek tergantung banyak atau tidaknya campuran dari beras plastik tersebut. Misalnya, kata dia, beras palsu yang digunakan lebih banyak dibandingkan dengan beras asli, maka tubuh akan menolak karena beras palsu termasuk benda asing.
"Akibatnya bisa menimbulkan reaksi muntah-muntah dan diare," jelasnya, Ahad (24/5).
Selain itu dia juga menjelaskan jika beras palsu dikonsumsi dalam waktu panjang, juga akan menimbulkan dampak jangka panjang bagi kesehatan. Seperti kanker.
"Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan sering maka akan bersifat karsiogenik dimana akan memicu kanker, dan kanker yang ditimbulkan lebih ke pencernaan," ucap dia.
Karena itu, ia menyarankan masyarakat berhati-hati saat hendak membeli beras. "Karena sangat berisiko untuk kesehatan tubuh baik jangka pendek dan panjang."