REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi VIII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengapresiasi wacana Panglima Jenderal Moeldoko membolehkan TNI Wanita berjilbab. Langkah positif itu tentunya akan memberikan citra yang baik bagi umat Muslim.
"Itu hal yang sangat positif bahwa Indonesia tentaranya berjilbab. Tidak mengidentikkan Islam dengan orang yang radikal tapi cinta pada tanah airnya," kata Saleh saat dihubungi ROL, Senin (25/5).
Hal ini dinilainya bisa mengkampanyekan citra Muslim yang selama ini tersudutkan oleh isu radikalisme. Bukan hanya masyarakat Indonesia tapi seluruh dunia bisa membuka mata bahwa Islam di Indonesia bukanlah agama yang mengajarkan kekerasan tapi kedamaian dan cinta tanah air.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mendorong agar panglima TNI segera mengesahkan kebijakan baru tersebut. Agar aturan yang masih sekadar wacana menjadi resmi, jelas dan bisa segera dijalankan. "Kita akan mendorong untuk segera dikeluarkan keputusan resminya," ujarnya.
Sebelumnya Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan tidak keberatan jika ada anggota TNI perempuan menggunakan hijab. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit TNI di hanggar Lapangan Udara Soewondo, Medan, Sumatera Utara pada Jumat (22/5).