Selasa 26 May 2015 19:16 WIB
Ijazah Palsu

Jatanras Tangkap Pelaku Pembuat Ijazah Palsu

Rep: C15/ Red: Bayu Hermawan
Ijazah Palsu (ilustrasi)
Foto: Radiocirebon
Ijazah Palsu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap pelaku pembuatan ijazah palsu. Setelah maraknya ijazah palsu yang beredar dan Sidak yang dilakukan oleh Menristek Polda Metro Jaya akhirnya membekuk pelaku pembuat ijazah palsu.

"Kita tangkap banyak hari ini. Besok kita gelar ya perkaranya," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan, Selasa (26/5).

Ia mengatakan kasus tersebut memang sudah lama terjadi. Namun, saat ini memang sudah waktunya untuk dibekuk dan dibendung. Apalagi, hal ini juga didukung adanya niatan dari Menristek untuk menghentikan penipuan ini.

Senada disampaikan Kabag Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Purbaya mengatakan kasus ini memang sudah lama terjadi sejak 2013 lalu. Puncaknya sebuah universitas swasta di Jakarta memang terbukti menjadi penyedia ijazah palsu ini.

Hingga kini Polisi masih akan melakukan pendalaman untuk membuktikan adanya instansi universitas yang terlibat. Selain itu, Purbaya mengatakan saat ini polisi sedang memeriksa beberapa orang yang terindikasi mengetahui bisnis ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement