REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tohpati, salah satu gitaris terbaik di negeri ini, mengaku bukanlah sosok yang baik jika harus menjadi pengajar musik. Meski terkesan merendah namun musisi yang akrab disapa Bontot ini akhirnya bisa juga mengorbitkan musisi debutannya bernama Syahravi Dewanda.
Dalam debut karya Syahravi bertajuk Kita, Tohpati berperan sebagai produser musik. Namun sesungguhnya melalui Tohpati juga musisi muda kelahiran Jakarta 24 Oktober 1997 itu bisa bermain gitar.
''Syahravi ini memiliki bakat yang bagus. Dia mempunyai selera yang bagus juga dalam bermusik,'' ungkap Tohpati saat peluncuran album Syahravi di Jakarta, Rabu (28/5).
Tapi sebelum Syahravi bisa bermain gitar, Tohpati ternyata punya cerita tersendiri. Ia bercerita awalnya tak pernah menyangka bakal menjadi guru gitar bagi Syharavi. Maklum, Tohpati tak pernah membuka les privat gitar.
''Bahkan sebenarnya saya ini paling malas ngajar gitar karena saya bukanlah guru yang baik,'' kata dia. ''Tapi saya salut kepada dia. Semoga saja banyak anak-anak muda lain yang mau mengikuti jejak Syahravi untuk melakukan hal-hal bermanfaat dalam mengisi waktu di saat remaja.''
Sementara itu Syahravi juga menyambut gembira dengan terlahirnya debut album Kita ini. Dalam album ini, ia menghadirkan enam lagi dengan memilih genre musik pop sebagai ikhtiarnya merebut pendengar musik nasional.
Menarik, dalam album ini Syahravi menghadirkan empat lagu yang ditulisnya sendiri. ''Tentunya saya berharap agar musik saya ini bisa membawa perasaan bahagia kepada orang yang mendengarkannya,'' kata mantan Abang Jakarta cilik ini.