Kamis 28 May 2015 10:24 WIB

‘Kasus Ijazah Aspal Sudah Lama Terjadi’

Rep: c 13/ Red: Indah Wulandari
Dinas Pendidikan Banten memusnahkan blangko ijazah tak terpakai.
Foto: Antara
Dinas Pendidikan Banten memusnahkan blangko ijazah tak terpakai.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mantan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Satryo Soemantri Brodjonegoro mengungkapkan bahwa kasus ijazah asli tapi palsu (aspal) bukan fenomena yang baru.

“Ini sudah lama terjadi,” ujar Satryo, Rabu (27/5).

Satryo mengungkapkan, masalah ini sudah sempat diurus di masa kepemimpinannya dengan mengirim daftar 20 perguruan tinggi abal-abal pada Wakil Presiden saat itu, Hamzah Haz.

Maka, saat ini sebagai Wakil Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI), ia juga telah mengirim surat edaran terkait nama-nama perguruan tinggi yang mengeluarkan ijazah aspal ke seluruh kementerian dan pejabat negara. Bahkan, kata dia,  asosiasi pengusaha swasta pun ia kirimi surat edaran olehnya agar bisa ditindaklanjuti.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement