REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moozzam Malik menegaskan negaranya tidak mendukung kelompok separatis atau Organisasi Papua Merdeka (OPM). Ia menyatakan, Papua penting dan merupakan masa depan bagi Indonesia walaupun masih ada beberapa masalah yang harus diatasi.
"Namun, saya percaya pemerintah baru di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi berkomitmen untuk mengatasi masalah di Papua dengan sering berkunjung ke provinsi tertimur Indonesia," ujar Dubes Malik kepada Antara di Jayapura, Kamis (28/5).
Ia mengatakan, walaupun tidak mendukung OPM, namun Inggris juga mendukung penyampaian aspirasi semua masyarakat. Termasuk menuntut hak-hak dan kesejahteraan yang merupakan proses demokrasi.
"Inggris tidak mendukung OPM dan menjadi tugas politisi serta polisi untuk menyelesaikan semua permasalahan hingga situasi perdamaian terwujud," harap Dubes Malik.
Ketika ditanya tentang Benny Wenda, yang sudah menjadi warga negara Inggris, Dubes Malik mengakui, walaupun Benny Wenda sudah menjadi WN Inggris namun pemerintah tidak mendukung visi misinya . Pemerintah Inggris tidak memberi toleransi bila Benny Wenda melakukan pelanggaran hukum, namun bila hanya menyampaikan pendapat tetap akan didukung.
Duta Besar Inggris Moozzam Malik sejak Selasa (26/5) berada di Jayapura selain melakukan kunjungan kehormatan ke Kapolda Papua juga melakukan kunjungan ke pejabat Pemprov Papua.