REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Penyelamat Pemuda Indonesia menyampaikan kepada Menteri Pemuda dan Olah Raga agar tidak terlibat dalam pelaksanaan Konggres Luar Biasa (KLB) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Sebab, Kemenpora dinilai akan memecah belah persatuan pemuda dari Sabang-Merauke bila melibatkan diri dengan mendukung pelaksanaan KLB tersebut.
"Seharusnya, Menteri Pemuda dan Olah Raga RI berkomitmen untuk mendukung penuh DPP KNPI dibawah Kepemimpinan Muhamad Rifai Darus sebagai Ketua Umum dan Pemegang mandat sah hasil Konggres ke-XIV di Jayapura," kata Koordinator Penyelamat Pemuda Indonesia, Bahtra Bonang, Senin (1/6).
Bahtra mengatakan, Komite Pemuda Penyelamat Indonesia menyampaikan kepada DPP KNPI agar DPP KNPI di bawah kepemimpinan Bung Muhamad Rifai Darus segera berkonsolidasi dalam rangka merangkul semua organisasi Kepemudaan (OKP). Hal itu termasuk OKP yang bernaung di KNPI ataupun di luar KNPI.
Mantan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam ini mengungkapkan, Penyelamat Pemuda Indonesia meminta kepada semua pihak untuk legowo memberi kesempatan kepada Muhamad Rifai Darus memimpin tongkat estafet Kepemudaan Indonesia.