REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Sekitar 37 Polisi Irak tewas akibat serangan bunuh diri. Serangan ini dilakukan dengan konsep menggunakan kendaraan lapis baja yang dikemas dengan bahan peledak terhadap basis polisi Baghdad bagian barat laut.
Seperti dilansir Al Arabiya, Selasa (2/6), para saksi mengatakan bahwa sekitar 37 Polisi Irak menjadi korban dari serangan bunuh diri itu. Kejadian ini sendiri terjadi pada Senin (1/6). Saksi juga berpendapat bawa serangan terhadap basis polisi federal ini terjadi di wilayah antara Samarra dan danau Tharthar.
Seorang dokter mengungkapkan jumlah mayat yang tewas akibat serangan mematikan itu. Menurutnya, sedikitnya 37 orang tewas dan dibawa ke rumah sakit Samarra.
"Mereka sebagian besar polisi," ujarnya.
Selain sejumlah polisi yang tewas itu, dokter juga menerangkan terdapat pula korban yang mengalami luka serius. Menurutnya, sekitar 33 orang terluka dalam serangan.
Daerah serangan ini merupakan wilayah yang digunakan Polisi dalam operasi militer. Mereka melakukan operasi untuk memotong jalur pasokan Kelompok ISIS di provinsi Anbar, Irak barat.
Seperti diketahui, sejak tahun lalu para pejuang ISIS telah melakukan pemasokan senajata. Mereka memperoleh persenjataan yang tangguh, kendaraan militer, senjata dan amunisi.
"Serangan itu dilakukan dengan tank dan menewaskan lebih dari 70 tewas dan terluka," kata seorang perwira polisi senior di provinsi Salaheddin.