Selasa 02 Jun 2015 16:07 WIB

Fokal IMM Sesalkan Pembubaran Demo yang Represif

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Forum Komunikasi Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Fokal IMM) menyesalkan tindakan represif yang dilakukan oleh aparat saat demo di Istana Merdeka, Senin malam.

"Kami sangat menyesalkan dan prihatin atas tindakan represif yang dilakukan aparat penegak hukum dalam menghadapi demo mahasiswa," ujar Sekjen Fokal IMM Hazuarli A Halim di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, hal tersebut kurang pantas terjadi pada alam demokrasi seperti saat ini.

"Seharusnya aparat sudah meninggalkan cara-cara kekerasan dalam menangani demo yang dilakukan secara damai," jelas dia.

 

Menyampaikan aspirasi dan kritik secara damai di alam demokrasi merupakan hal yang biasa dan dilindungi Undang-undang.

"Agar kasus seperti ini tidak terulang, maka Fokal IMM akan menyampaikan kasus ini ke Komnas HAM dan meminta pimpinan Polri mengambil tindakan," imbuh dia.

Aksi demo tersebut bertepatan dengan Hari Lahirnya Pancasila. Sayangnya, pada demo tersebut para mahasiswa membawa seekor monyet, yang merupakan tindakan yang dilarang saat aksi demo.

Ketua DPP IMM, Beni Pramula, mengatakan seorang kader perempuan IMM harus dilarikan ke rumah sakit akibat terkena gas air mata. Sementara, kader lainnya terluka akibat tembakan peluru karet.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement