Kamis 04 Jun 2015 11:49 WIB

Didampingi Richard Gere, Dalai Lama Tiba di Sydney

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Ratusan orang dengan hangat menyambut kedatangan pemimpin spiritual Tibet Dalai Lama di Bandara Sydney tiba untuk memulai kunjungan selama 12 hari di Australia.

Pemimpin spiritual TIbet ini segera melanjutkan perjalanan ke Blue Mountains, sekitar 74 km dari Sydney. Di tempat itu  dia akan menghabiskan lima hari untuk memberikan pengajaran di resor di sana.

Dia kemudian akan mengunjungi Brisbane, untuk ambil bagian dalam acara multi budaya, dan kemudian melihat Uluru untuk pertama kalinya, sebelum mengakhiri perjalanannya di Perth.

Ini adalah kunjungan ke-10 Dalai Lama di Australia.

Ketika ditanya mengapa dia kembali mengunjungi Australia, Dalai Lama mengatakan dia diundang dan rasannya 'tidak sopan' untuk tidak menerima undangan tersebut.

Aktor Amerika Serikat, Richard Gere ikut dalam rombongan Dalai Lama, dan mengatakan akan mengikuti seluruh perjalanan pemenang Nobel Perdamaian ini selama di Australia.

Beberapa orang yang datang menyambut mengatakan mereka beruntung bisa bertemu Dalai Lama.

"Dia adalah simbol perdamaian. Di masa sekarang dimana banyak kekerasan dan konflik di seluruh dunia, saya kira ini penting sekali." kata seorang diantara penyambut.

Namun ketika di Blue Mountains, Dalai Lama tidak hanya akan mendapat sambutan hangat, namun juga protes.

Protes selama dua hari akan diorganisir oleh Komunitas Shugden Internasional.

Para pengunjuk rasa mengatakan menghendaki Dalai Lama mengakhiri kampanye pengejaran terhadap para penganut Budha Shugden.

Mereka mengatakan Dalai Lama menerapkan larangan terhadap kegiatan Budha Shugden, dan menyebabkan penderitaan dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap jutaan orang di seluruh dunia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement