REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Bukopin (BSB) belum berencana menerbitkan sukuk. Hal itu disampaikan Direktur Utama BSB Riyanto seusai Rapat Umum Pemegang Saham luar Biasa (RUPSLB), di Gedung BSB Salemba, Jakarta, Kamis, (4/6).
"Sukuk belum saat ini mungkin nantilah," katanya. Ia menambahkan, saat ini BSB masih fokus untuk mencari sumber modal.
Sebelumnya, beberapa bank syariah lain telah menerbitkan sukuk, seperti Bank Muamalat, dan BNI Syariah. Beberapa Bank daerah, seperti BPD Sumatera Barat, serta BPD Sulawesi Selatan pun sudah menerbitkan surat berharga syariah ini.
Sebelumnya, hinggai Mei lalu, pemerintah telah menerbitkan sukuk sebanyak Rp 316,68 triliun sejak 2008. Dana tersebut digunakan untuk beragam keperluan pemerintah.