REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPR RI meminta Presiden Joko Widodo lebih fokus pada pekerjaannya sebagai kepala negara. Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengatakan, tantangan yang dihadapi Jokowi lebih berat ke depannya, sehingga Jokowi harus lebih fokus memikirkan Indonesia ke depan, jangan mengerjakan hal-hal yang tidak penting seperti membagikan kartu sakti.
"Jokowi jangan sibuk bagi-bagi kartu, itu tugas ketua RT (Rukun Tetangga), bukan Presiden," kata dia di Yogyakarta, Jumat (5/6) malam.
Menurut Wakil Ketua Umum partai Gerindra itu, apa yang dilakukan Jokowi selama ini dengan membagi-bagi kartu bisa dikerjakan para pembantunya. Justru yang dibutuhkan dari Jokowi adalah untuk memikirkan apa yang akan dilakukan untuk memajukan rakyat Indonesia. Terlebih, persoalan ekonomi terus mengancam Indonesia.
Saat ini, imbuh dia, pemerintah merasa optimis dengan apa yang dilakukannya. Namun, faktanya, ekonomi nasional terus terpuruk dengan nilai tukar rupiah terus menurun terhadap dolar AS. Jokowi harus melakukan langkah untuk mengatasi masalah ini. "Bahkan ada kecenderungan rupiah bisa tembus Rp 15 ribu akhir tahun," tegas Fadli Zon.