REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernikahan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, pada 11 Juni mendatang dipastikan tak akan dihadiri para presiden atau perdana menteri dari negara-negara sahabat. Jokowi mengatakan, ia sengaja tak mengundang tamu kenegaraan dari luar negeri.
"Memang kita tidak undang," katanya dalam konferensi pers di Rumah Makan Medan Baru, Sunter, Jakarta Utara, Senin (8/6).
Lalu apa alasan Presiden tak mengundang tamu dari negara lain? Jokowi menjelaskan, pernikahan putranya digelar di Solo yang merupakan kota kecil.
Terlebih, semua kebutuhan pernikahan juga dikerjakan sendiri, mulai dari gedung, catering, sampai kereta kencana yang akan digunakan untuk membawa pengantin.
Apalagi, sambung Jokowi, acara pernikahan yang akan digelar di Solo nanti sebetulnya adalah hajatan keluarga mempelai perempuan. Jokowi menyebut, dirinya hanya nebeng saja.
"Pernikahan 11 Juni sebetulnya yang punya kerja pihak besan, tapi saya ikut nebeng di sini," kata mantan wali kota Solo tersebut.
Seperti diketahui, putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka akan segera mempersunting mantan puteri Solo bernama Selvi Ananda pada 11 Juni mendatang. Namun, rangkaian acara pernikahan Gibran dan Selvi akan dimulai sejak tanggal 9 Juni.
Ada sejumlah adat Jawa yang dilakukan jelang pernikahan, mulai dari acara tembungan, pemasangan beleketepe sampai malam midodareni. Adapun akad nikah dan resepsi akan dilangsungkan pada 11 Juni di Gedung Graha Saba Buwana, Solo.