Selasa 09 Jun 2015 13:27 WIB

Korsel Laporkan Kematian Ketujuh Akibat MERS

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Winda Destiana Putri
Petugas rumah sakit di Korea Selatan mengenakan masker untuk mencegah virus MERS, Selasa (2/6).
Foto: www.cbc.ca
Petugas rumah sakit di Korea Selatan mengenakan masker untuk mencegah virus MERS, Selasa (2/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Korea Selatan laporkan kematian ketujuh akibat MERS, Selasa (9/6). Jumlah kasus infeksi juga bertambah delapan jadi total 95 kasus.

Korban ketujuh adalah wanita 68 tahun yang sebelumnya menderita penyakit jantung. Ia dirawat di ruang darurat rumah sakit Seoul. Tiga kasus baru dilaporkan berasal dari ruangan yang sama.

Dilansir Reuters Kementerian kesehatan mengatakan 95 kasus infeksi terjadi di fasilitas kesehatan. Presiden Korsel, Park Geun-hye telah menyeru seluruh negeri untuk meningkatkan upaya membasmi wabah.

Menurut data Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa, Korsel adalah negara terbesar kedua dalam infeksi virus setelah Arab Saudi. Hong Kong telah meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah.

Korsel sendiri telah mengarantina lebih dari 2.500 orang yang diduga kontak dekat dengan pasien. Menurut data WHO, total kematian akibat MERS di seluruh dunia telah mencapai 445 jiwa dengan 1.244 kasus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement