REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Bakal Calon Wali Kota Tangerang Selatan H Arsid, berjanji untuk membangun pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi agar proses pembangunan infrastruktur di wilayahnya menjadi maksimal.

"Ini akan menjadi pondasi dalam membangun Tangsel lima tahun ke depan," kata Arsid, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Rabu (10/6).

Di hadapan kader Partai Hanura, Arsid mengatakan, pemerintahan Tangsel saat ini tengah alami degradasi legitimasi moral karena pemerintahan daerah saat ini dianggap sudah tidak memiliki legitimasi untuk memimpin pemerintahan yang bersih.

Oleh sebab itu, phaknya akan mengawali semua program dengan komitmen dan kontrak antikorupsi di pemerintahan Tangsel.

Hal ini dilakukan berdasarkan keyakinan bahwa pemerintahan bersih akan menjamin program pembangunan bisa berjalan dengan maksimal.

"Kita yakin, kalau pemerintah bersih, jalan-jalan di Tangsel tidak ada yang tidak mulus. Tidak ada perbaikan jalan yang bertahun-tahun," ucap Arsid yang masih menjabat Asisten Daerah I Kabupaten Tangerang ini.

Pemerintahan Tangsel saat ini dinilainya wajib malu, karena memiliki anggaran besar, dekat dengan ibu kota, warganya banyak yang pintar, tapi infrastruktur jalan banyak rusak menahun. Belum lagi praktek inefisiensi pemerintah masih banyak dijumpai.

"Saya siap menjadi calon wali kota karena merasa ikut bertanggung jawab dan akan memperbaiki kota yang menjadi kampung kelahiran dan kampung halaman saya sendiri," kata Arsid.

Ikuti Whatsapp Channel Republika