Kamis 11 Jun 2015 14:49 WIB
Angeline Tewas

Komnas Anak: Terlalu Sederhana Jika Agus Jadi Pembunuh Tunggal

Rep: c23/ Red: Bilal Ramadhan
 Sejumlah warga menyaksikan lokasi ditemukannya jenazah Angeline (8) di Jalan Sedap Malam, Kota Denpasar, Bali, Rabu (10/6). (Antara/Fikri Yusuf)
Sejumlah warga menyaksikan lokasi ditemukannya jenazah Angeline (8) di Jalan Sedap Malam, Kota Denpasar, Bali, Rabu (10/6). (Antara/Fikri Yusuf)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data dan Informasi Komisi Nasional Anak Wilfun Afnan menilai terlalu sederhana jika melihat fenomena pembunuhan Angeline hanya dilakukan oleh seorang pembantu rumah tangga.

Menurutya, pihak kepolisian harus melakukan investigasi yang lebih komprehensif untuk mencari tahu bagaimana hubungan antara Angeline dengan keluarga dan pembantunya. "Jangan terlalu disederhanakan," kata Wilfun pada Republika, Kamis (11/6).

Terlebih, pembunuhan itu terjadi di kamar Angeline sendiri. Meskipun yang menjadi pelaku adalah pembantu rumah tangga, menurut Wilfun, pasti masih berhubungan dengan persoalan keluarga. "Misalnya, pembantu memiliki dendam pada majikan," ucapnya.

Sebelumnya, tersangka pembunuh Angeline, yakni Agus, mengaku dia menghabisi Angeline untuk menghilangkan jejak karena kerap melakukan kekerasan seksual pada korban. Perbuatan Agus pada Angeline, juga diketahui oleh Margareth, ibu angkat Angeline.

Pengacara di Denpasar, Mu'adz Mashadi, meragukan pengakuan tersangka bahwa dia sebagai pelaku tunggal. Dalam hal ini, katanya, polisi harus mencari pihak-pihak yang turut serta, baik yang menyuruh, mengetahui atau membantu, sesuai pasal 55 dan 56 KUHP.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement