REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kepergian Angeline, gadis cilik berumur delapan tahun yang meninggal karena kekejian orang tua, membuat banyak pihak prihatin atas kejadian tersebut. Keprihatinan ini juga ditunjukan oleh puluhan anak TK Khalifah Makassar.
Dalam acara pelepasan alumni TK Khalifah tahun 2015, puluhan murid membaca doa untuk ketenangan Angeline. Tiga siswa dari TK Khalifah ini pun membacakan puisi berisi keinginan anak untuk terus disayang kedua orang tua.
"Bunda lihatlah aku, jangan bentak aku. Aku sudah melakukan yang terbaik. Aku bukan ingin dipuji karena nilai ku.Tapi karena semua usahaku," ujar Almer Al-Afgan menyampaikan potongan puisi tersebut, Ahad (14/6).
Sementara Walda (6) juga turut prihatin atas kejadian yang menimpa Angeline. Dia menuturkan, seharusnya anak seumur dia harusnya bisa belajar dan disayang oleh orang tua. Walda berharap tidak ada lagi anak kecil yang dianiaya olehg orang kejam.
Kepala Sekolah TK Khalifah Makassar 1 Dian Indra Mayasari menuturkan, sangat tersakit melihat kejadian naas ini. Menurut dia, peristiwa Angeline ini sudah di luar pikiran normal manusia.