Selasa 16 Jun 2015 15:33 WIB
Engeline Tewas

Tukang Sayur: Margriet Sering Teriak Panggil Engeline

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Ilham
Angeline yang berfoto dengan ibu angkatnya, Margareth dan kakak angkatnya, Christina
Foto: Facebook
Angeline yang berfoto dengan ibu angkatnya, Margareth dan kakak angkatnya, Christina

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Seorang pedagang sayur yang sudah berjualan selama dua tahun di depan rumah Margriet Christina Megawe--tersangka penelantaran anak angkatnya, Engeline Margriet Megawe (Angeline)-- menjadi saksi kasus pembunuhan Engleine. Wanita bernama Ni Made Suliasih (36) itu mendatangi Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Bali, Selasa (16/6).  

Setelah menjalani pemeriksaan selama 1,5 jam, Suliasih mengaku ditanyai sejumlah informasi tentang aktivitas keseharian yang dilihatnya. "Saya sampaikan ke penyidik bahwa saya sering mendengar Margriet berteriak keras memanggil Engeline. Tapi, saya tidak pernah mendengar Angeline menangis atau berteriak," kata Suliasih dijumpai awak media, Selasa (16/6).

Wanita ini langsung meninggalkan Mapolda Bali usai menjawab singkat pertanyaan media.

Sejauh ini, polisi masih menetapkan satu tersangka dalam kasus pembunuhan Engeline, yaitu Agus Tai Hamdamai, bekas pembantu rumah tangga Margriet. Agus dan Margriet saat ini masih diperiksa intensif, termasuk menggunakan alat pendeteksi kebohongan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement